Minggu, 04 Mei 2014

JANGAN PERNAH LELAH BERBUAT BAIK

JANGAN PERNAH LELAH BERBUAT BAIK

Hidup baik di tengah orang jahat sering menjengkelkan dan melelahkan. Kita yang berusaha baik malah “rekasa”, mereka yang rusak-rusakan malah gemuk-gemuk dan nyaman. Itulah yang menggoda perasaan pemazmur. Mereka cemburu kepada pembual-pembual dan melihat “kemujuran orang-orang fasik sebab seolah-olah kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka” 

Pemasmur merefleksikan kegundahan dan kelelahan jiwa banyak orang dan bahkan keputus-asaan mereka untuk tetap memelihara kehidupan yang baik. Masihkah ada gunanya hidup baik, kalau yang nakal malah sejahtera? “Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah”, kata pemazmur dengan lelah dan putus asa.


Namun sikap itu dicabut kembali tatkala pemazmur boleh menyaksikan babak akhir dari pergumulan berat itu, yaitu bahwa kemakmuran orang fasik adalah sementara dan semu. Ketika pemazmur “masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan” yaitu ketika mereka boleh menyelam dan memasuki pengalaman-pengalaman yang lebih mendalam bersama Allah, maka terkuaklah rahasia yang menutupi kehidupan. Bahkan pemazmur sampai kepada kesimpulan betapa bersyukurnya hidup dalam lindungan Tuhan. Dengan sukacita dan syukur ia bersaksi “Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi”

Menjaga kesucian dan kehidupan yang baik dan bersih di tengah-tengah masyarakat yang tidak bersih memang sering berat dan melelahkan. Banyak orang tidak tahan dan menyerah. Jangan kita merasa lelah jika kita boleh menjadi anak-anak Tuhan dengan panggilan kebaikan dan kebenaran. Jangan pernah menjadi lelah untuk berbuat baik dan benar. Menjadi lelahlah dan resahlah kalau kita berada dalam ketidak-benaran. (Mzm. 73 : 1 – 20)

SALAM TAC, tetap semangat dan penuh gairah didalam Tuhan




Kamis, 01 Mei 2014

Perjalanan Yang Berhasil  ( Matius 14:22-23 )

Saat ini kita akan belajar dari Petrus, waktu ia bertemu dengan Yesus dan berjalan di atas air

Waktu murid-murid Yesus berlayar lalu angin sakal datang, tiba-tiba Yesus datang dengan berjalan diatas air dan mereka waktu itu ketakutan melihatnya, ada yang mengiranya hantu. "Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan diatas air." (Ay.28 ).
Saudara, didalam ketakutan, Petrus tahu adalah sesuatu yang mustahil bagi orang biasa/normal untuk berjalan atas air. Tetapi Petrus percaya jika Yesus yang suruh ia pasti bisa.

Kita akan belajar Paulus , ada 4 langkah supaya perjalanan kita berhasil:

Langkah pertama : PERCAYA PADA SUARA TUHAN
Petrus lebih percaya kepada suara Yesus daripada suara teman-temannya! "Sebab hidup kami adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat." 2 kor 5:7. Petrus tahu bahwa ia tidak mungkin jalan diatas air, tetapi ia percaya! Akan suara Tuhan dan melakukannya apa yang diperintahkan-NYA

Langkah kedua : JANGAN MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI.
Petrus tidak mengandalkan kekuatannya sendiri tetapi mengandalkan Tuhan.. Kekuatan manusia itu terbatas ( walau pintar, kuat dan kaya,jagoan dll )  , semuanya terbatas , tetapi andalkanlah Tuhan yang tidak terbatas. ( seperti Petrus : dia kuat dan ahli dibidang perahu atau jago berenang)

Langkah ketiga : JANGAN TINGGAL DIPERAHU : DATANG KEPADA PANGGILAN-NYA
Kata Yesus: "Datanglah!" maka Petrus turun dari perahu dan berjalan diatas air." (Ay.29).
Kata 'datanglah' adalah kata undangan.   
Perhatikan saudara !, Petrus lebih senang untuk masuk kedalam gelombang lautan bersama Yesus daripada tinggal di kapal bersama teman-temannya! Dengan kata lain, ia lebih baik berada didalam bahaya bersama Yesus daripada ditempat yang aman tetapi tanpa Yesus.   Saudara, Yesus saat ini mengundang engkau untuk meninggalkan 'perahu' mu. Perahu adalah gambaran dari dosa, persoalan, kesenangan dunia, keinginan daging,  dll.
Yesus juga mengundang kita untuk masuk dalam rencana-Nya dan rencana-Nya selalu baik!.   

Langkah keempat : JANGAN LIHAT SEKELILINGMU ; FOKUS PADA YESUS
"Tetapi ketika dirasakannya tiupan angin, takutlah Petrus dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"" (ay. 30-31)   Saudara, kita sudah tahu bahwa orang benar hidup karena percaya dan bukan karena melihat, karena yang kelihatan itu adalah semu, sementara.

Surat Ibrani 1:6-8, menekankan, bahwa :  "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang ambingkan kian kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya."
, ini adalah waktu yang terbaik untuk mengarahkan pandanganmu kepada-Nya. Percayakan hidupmu kepada Yesus dan jadikan Dia Tuhan dan juru selamat atas hidupmu! Amin.

Tetap semangat dan salam sukses, kiranya Tuhan Jesus memberkati kita  (SALAM TAC)


3 Cara Untuk Menikmati Janji Tuhan
( Dasar Alkitab Yosua 3 :1-5 )


"Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka disana, sebelum menyeberang. Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan, dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian Tuhan, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya-maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu." Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu."

          Saudara yang terkasih, kali ini kita akan melihat bagaimana “kita” sebagai orang Kristen mengalami apa yang Tuhan janjikan untuk kita mengalaminya ,kita akan belajar dari Yosua dan bangsa Israel. Didalam ayat diatas kita melihat bahwa Allah memberikan janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel bahwa Ia akan melakukan perkara yang ajaib bagi bangsa Israel.   Allah akan menyatakan kuasa-Nya untuk Israel! Tetapi mereka menghadapi sungai Yordan yang harus mereka seberangi dan bangsa Israel menghadapi persoalan!.   
Saudara, kita perlu mengetahui bahwa dimana ada janji Tuhan untuk kita, maka disitu juga akan ada tantangan buat kita.  Saat ini kita akan melihat bagaimana Tuhan mengajar dan memimpin Yosua supaya ia dan bangsa Israel bisa menerima apa yang Tuhan sudah janjikan untuk mereka.

Ada 3 hal yang Tuhan minta kepada Yosua dan bangsa Israel untuk dilakukan, demikian juga untuk kita semua, yang rindu untuk mengalami janji berkat Tuhan dan melihat Allah melakukan perbuatan-Nya yang ajaib.

Hal pertama yang Tuhan ajarkan kepada Yosua adalah KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU.

Tuhan mengingatkan kepada Yosua empat kali untuk Yosua menguatkan dan meneguhkan hatinya (Baca Yos 1). Tuhan memberikan suatu jaminan kepada Yosua, yaitu jika ia menguatkan hati, bertindak hati-hati sesuai dengan perintah Tuhan, tidak menyimpang kekanan dan kekiri, supaya engkau beruntung dan mengucapakan firman Tuhan selalu, maka Tuhan berjanji bahwa perjalanan Yosua akan berhasil dan beruntung.
Saudara, siapa yang tidak mau hidupnya berhasil dan beruntung?  Semua orang pasti mau... dan Tuhan mau supaya kita semua menguatkan hati kita kepada Tuhan, artinya kita harus menguatkan kepecayaan kita kepada-Nya.    Percaya bahwa kita diselamatkan itu mudah, tetapi mempercayakan hidupmu kepada Tuhan, itu tidak semudah kita mengucapkannya. Artinya apapun yang terjadi didalam hidupmu, engkau percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana yang baik buat kita.

10 orang pengintai melihat musuh sebagai raksasa dan diri mereka seperti belalang... tetapi dua orang melihat musuh mereka seperti belalang dan kesempatan untuk mengalahkan mereka. Saudara seperti engkau melihat dirimu, seperti itulah engkau jadi!! Tuhan menciptkan kita untuk menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang!! Hidupmu bukan tergantung kepada 'kata orang' tetapi apa yang Firman Tuhan katakan. Didalam ketaatan pasti ada kuasa Tuhan! Kuatkan dan teguhkan hatimu!

Hal yang kedua : TETAP DIDALAM KUASA PERJANJIAN.

Alkitab menjelaskan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dengan kata lain, tubuh kita adalah tabut perjanjian Tuhan. Tuhan menyuruh Yosua untuk menjaga jarak 2000 hasta terhadap Tabut Perjanjian, karena jalan itu belum pernah dilalui.    Saudara yang terkasih, bukankah didalam hidup ini, banyak hal yang tidak kita mengerti? (jalan yang belum pernah dilalui).  Mungkin saudara sudah berdoa lama, tetapi jawaban belum juga muncul, saudara berpuasa tetapi mujizat belum juga datang, saudara melayani dengan giat tetapi tetap saja ada kegagalan... dan banyak lagi hal-hal yang misteri didalam hidup kita.
Apa yang Alkitab katakan tentang ini? "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." (Ul 29:29)  Jadi saudara, hal-hal yang misteri, biarlah itu menjadi miliknya Tuhan, tetapi yang dinyatakan, itulah milik kita ! Sama halnya jika kita mencari darimana datangnya gambar di TV kita, bagaimana mungkin dari kabel-kabel itu bisa keluar gambar..... dsb, jika kita sibuk memikirkan itu dan mencari-carinya.... maka kita tidak akan bisa menikmati siaran TV tersebut!.  Marilah, kita hidup tetap didalam kuasa perjanjian Tuhan. Percayalah pada Firman-Nya.

            Hal yang ketiga : KUDUSKANLAH DIRIMU.

Alkitab berkata, "...supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati."  ( Roma 12:1.)
Kekudusan adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar jika kita mau menerima janji Allah itu dan masuk ketanah perjanjian. Tuhan berjanji bagi kita yang mau hidup didalam kekudusan, "Apabila engkau menyeberang melalui air, aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan, apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau." (Yes 43:2 ). Ada janji keselamatan bukan hanya nanti tetapi sekarang, sewaktu kita masih ada didunia!

Saudara, jika kita melakukan ketiga hal ini dengan setia, maka kita akan berjalan di 'tempat yang kering' sama seperti bangsa Israel yang menyeberangi sungai Yordan diatas tanah yang kering.... mujizat terjadi,kuasa Tuhan dinyatakan dan kita akan menikmati janji dan berkat-Nya didalam hidup kita! Inilah 3 cara menikmati janji berkat dari Tuhan : 1)  Kuatkan dan teguhkan hatimu   2) Tetap didalam kuasa perjanjian   3) Kuduskanlah dirimu  .

Tetap semangat dan salam sukses, kiranya Tuhan Jesus memberkati kita  (SALAM TAC) 


YOHANES 14 : 1-7  DIA naik kesorga dan akan datang kembali

Perikop ini adalah kisah lanjutan pemberitahuan Tuhan Jesus kepada murid2 , setelah memberitahukan tentang kematiannya ( yg bisa mengganggu suasana kebatinan para murid ), maka Tuhan Jesus memberi penghiburan kepada para murid bahwa IA akan naik kesorga dan akan datang kembali menjemput mereka setelah menyediakan tempat disorga.  (Artinya ada janji yg terkandung didalamnya )

Tuhan Yesus berjanji kepada pengikutNya bahwa Ia akan datang kembali. ( Yohanes 14 : 1-3 )               Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Malaikat-malaikat berjanji bahwa Yesus akan datang kembali. (Kisah Rasul 1:10-11)                              …tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

MEMPELAJARI TENTANG TEMA SENTRAL KITA INI , ADA BEBERAPA HAL YG DAPAT KITA PELAJARI DARI PERTANYAAN2 UMUMNYA TENTANG KENAIKAN DAN KEDATANGAN JESUS DARI SORGA
1.       ADA KEBENARAN JANJI TUHAN DAN PENGGENAPANNYA
2.       ADA TUJUAN MENGAPA JESUS NAIK KESORGA DAN AKAN DATANG KEMBALI
3.       ADA HAL YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENYIKAPI HAL INI.

Yesus telah menggenapi rencana Allah!  Karena itu Dia harus kembali ke sorga.  Jika Yesus tidak naik ke sorga, bagaimana Ia dapat membuktikan bahwa diriNya adalah utusan dari sorga?  Jadi, kenaikan Yesus ke sorga semakin menegaskan bahwa Dia adalah Anak Allah,  "...Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah."  (Yohanes 13:3).

 Kenaikan Yesus ke sorga juga untuk menggenapi janjiNya kepada umatNya yaitu untuk memberikan seorang penolong bagi kita.  Ia berkata,  "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."  (Yohanes 16:7).  Kini, tidak ada alasan bagi orang percaya untuk menjadi takut dan kuatir dalam menjalani hidup ini karena ada Roh Kudus yang senantiasa menopang, menghibur, menguatkan dan menolong kita.  "...Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."  (Yohanes 14:17b).  Kenaikan Yesus ke sorga juga semakin memberi jaminan dan kepastian bagi orang percaya tentang kehidupan kekal dalam Kerajaan Sorga karena Dia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita.


Mengapakah Yesus datang kembali? (Ibrani 9:28)                                                                                                 
Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

APA BENAR JANJI TUHAN TSB ? KAPAN WAKTUNYA ? BAGAIMANA CARA JESUS MELAKUKAN ITU ?
Janji TUHAN adalah yah dan amin dan selalu ditepatinya.                                                                                                           
Kapan waktu kedatanganNYA

Apakah ada orang yang mengetahui waktu yang tepat akan kedatangan Yesus (Matius 24:42 )      Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.

Mengapa kedatangan Yesus yang kedua kali mengambil waktu begitu lama? (II Petrus 3:8-9)           Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Bagaimanakah cara Yesus datang kembali? .                                                                                                                      (Lukas 21:27) Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.       ----- sama seperti TUHAN naik kesorga                                                                 

(Wahyu 1:7) Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.                                                

(1 Tesalonika 4:16-17) Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.                                                                                                

(Matius 24:27) Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

PERINGATAN TUHAN YESUS DALAM MENYIKAPI KEDATANGAN KEDUA KALINYA

1.WASPADA TERPEDAYA AJARAN PALSU TENTANG KEDATANGANNYA
(Matius 24:23-26) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu:  Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya

Peringatan apakah yang diberikan oleh Kristus sehingga kita tidak merasa terkejut saat kejadian besar ini? 
 (Lukas 21:34-36)"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

2.SIKAP KITA MENGANTISIPASI KEDATANGAN TUHAN KEDUA KALINYA
Mengetahui bahwa manusia masih suka menunda, apakah yang dikatakan oleh Kristus  adalah :          Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Di saat menunggu kedatangan Yesus, bagaimanakah kita harus hidup? (Titus 2:11-14)                      Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

3.EFEK KEDATANGAN TUHAN
Bagaimanakah dunia ini nanti jadinya ketika Yesus datang? (Matius 24 : 37-39)                                   
"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Akankah kedatangan Yesus menjadi waktu untuk pemberian upah? (Matius 16:27)                            
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali, kita akan sepenuhnya mengalami realitas dari kebangkitan. (1 Korintus 1:7-8,)                                                                                                                                   
Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.

Karena itu  "Janganlah gelisah hatimu;"  (Yohanes 14:1).  "...jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia."  (2 Korintus 5:1).  Haleluyah!

Karena itu, sambil menyongsong kedatanganNya kembali menjemput kita, marilah kita senantiasa hidup dalam ketaatan;  ada upah besar menanti!  

Tetap semangat dan salam sukses, kiranya Tuhan Jesus memberkati kita  (SALAM TAC)

Senin, 24 Juni 2013

Mengapa Tuhan Tidak Menjawab Doa Kita?

Seringkali kita berdoa namun kita tidak mendapatkan jawaban doa yang kita naikkan kepada Tuhan, tentu semuanya ada sebab dan akibatnya.

Dampaknya bila doa kita sering tidak dijawab:

1. Kita jadi malas berdoa, bahkan berhenti berdoa karena kita tidak mendapat jawaban dari doa yang kita naikkan kepada Tuhan.
2. Kita tidak mendapatkan apa-apa walau kita sering berdoa.
3. Kita tidak percaya Tuhan lagi, karena Tuhan tidak pernah menjawab doa kita.

Mari kita melihat jauh kedalam dari sudut pandang Firman Tuhan, mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita?

  • Tuhan tidak menjawab doa kita karena dasar doa kita salah (permintaannya hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita, baca surat Yakobus 4:3) 
  • Doa kita juga tidak dijawab Tuhan jika ada dosa dalam hidup kita (Nabi Yesaya menguraikannya di dalam Yesaya 59:1-2) 
  • Demikian juga jika kita menomor duakan Tuhan dalam hidup kita. (Matius 22:37-38) 
  • Tuhan juga tidak menjawab doa kita jika kita tidak mengampuni kesalahan orang lain. (Markus 11:25)
  • Tuhan tidak menjawab doa kita jika kita menjadi orang pelit, percaya atau tidak silahkan baca Amsal 28 : 27
  • Tuhan tidak menjawab doa kita, jika kita menghina sesama kita. (Baca Amsal 21:13)
  • Jika kita tidak memperlakukan keluarga kita lebih baik, Tuhan juga tidak akan menjawab doa kita (1 Petrus 3:7-8)
  • Demikian juga jika kita tidak percaya kepada Tuhan, maka Tuhan tidak menjawab doa kita. (Ibrani 11:6) 
Kuncinya adalah: 
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah maka pinta akan dibukakan bagimu" 

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Selamat beraktifitas dan tetap semangat! 
- Salam TAC -